Masalah Utama : Tidak mau Investasi waktu untuk Belajar
....
NEGATIF DENGAN MLM ?
Sama.. saya dulu juga demikian haha..
Saya merasa orang MLM dan asuransi adalah orang yang tidak tulus dan suka bikin ilfeel..
Namun setelah saya 'terjerumus' ke sebuah MLM yang benar pada tahun 2003, barulah saya mengerti konsep MLM yang benar..
Sebenarnya MLM itu tidak berbeda dengan strategi BISNIS lainnya, yaitu buka CABANG.
Seperti bisnis konvensional, buka CABANG rumah makan, buka CABANG hotel, buka CABANG toko.
Bisnis pasti BUAT SISTEM, karena owner tidak akan mau jaga tokonya sendirian, tentunya dia tidak jaga kasir restorannya sendirian, tidak di depan front office hotelnya sendirian..
Pasti owner didik orang untuk pimpin cabangnya di kota itu sampai running well.
Hanya saja kalau bisnis konvensional, MODALNYA BESAAARR dan kerumitannya ngurus pegawai jadi banyak sekali..
Trial error luar biasa banyak, tingkat kegagalan juga sangat tinggi, karena modalnya besar, minimal milyaran, resikonya juga besar..
Sistem bisnis yang lagi marak berikutnya adalah FRANCHISE, contoh McD, atau yah lihatlah MIXUE yang begitu menjamur, katanya tiap ruko kosong, sebentar lagi ada MIXUE hehe..
Mixue ini sudah sangat terkenal, sistemnya sudah jadi, tinggal ikut saja sistemnya pasti bisa running well.
Kakak saya buka salah satu cabang MIXUE di Karanglo, saya sempat belajar2 bagaimana sebuah Franchise mendidik CABANGnya.. Ada dong sistem pendidikannya, supaya semuanya persis sama, resepnya ga dikasi sih, tapi es krimnya bahannya sudah dibuatkan, tinggal buat dengan CARA YANG BENAR, mesti jadi, tinggal ajarkan sistem pelayanannya, dsb.
Kuncinya BELI sistem, dan ikut sistem, pasti jalan..
Modalnya besar juga, tidak kurang dari 850 juta untuk mendapatkan hak franchise seperti MIXUE, belum modal tempatnya ya..
Sejujurnya saya selalu tertarik membuka salah satu Franchise, karena sistem yang sudah jadi itu uenak.. Tapi modalnya BESAR, maka tunggu dulu..
Bisnis yang tidak banyak modal ada nggak sih?
Nah itulah MLM.
MLM ini mirip franchise tapi mini..
Modalnya relatif kecil, kalau di Varash untuk hak keagenan ada yang 500rb, ada yang dengan stok, keagenan Varash untuk free ongkir seluruh Indonesia hanya 3 juta.
Setelah jadi agen Varash, kita dididik untuk menjadi seorang pengusaha.
Kalau mau jualan saja, training 3 hari mungkin cukup lah..
Belajar saja product knowledge, cara balur, beresss...
Tapi kalau Anda mau BUKA CABANG, nah Anda perlu SEKOLAH BISNIS dulu, karena Anda harus punya mindset dan mental pebisnis, baru bisa mendidik orang menjadi pebisnis.
Semua bisnis tentu saja mengandalkan OMZET.
Misal Anda mau punya income 1 Milyar per bulan, bisa dengan cara :
1. Jualan sendirian, pake pegawai yang buanyak, pake sales, tukang packing, admin yang banyak, iklan yang kenceng secara masif di berbagai sosmed : FB, IG, Tiktok, shopee, toped, google dan youtube.
Jual eceran memang enak, laba 20%.
Anda mungkin bisa ngomzet 10 M sendirian, laba anggaplah 2 M, untuk bayar iklan, pegawai, dll, maka laba bersihnya dapat 1 M sebulan.
2. Cari reseller, bagi hasil dengan reseller.
Anda jualkan barang saya ya, labanya per produk 20% nih, Anda saya kasi 10% ya, saya 10%.
Kalau punya reseller, omzet jadi perlu 20 M, untuk mencapai angka 1M, tapi enak ga kerja sendirian kan..
Cari dropshipper yang banyak, running juga bisnisnya..
Kasi admin dan tukang packing, kalau pengen bebas jalan2..
3. Bentuk keagenan lagi, laba dari per agen mungkin cuma 3%. Maka kita perlu omzet sekitar 35 M, untuk dapat income 1 M per bulan.
Anggaplah semua agen kayak saya, omzet ngecer Varash 100 juta per bulan, maka Anda perlu 350 agen dengan kemampuan jual yang hebat, maka bisa dapat income 1M.
Jika agen bisa jual 10 juta saja per bulan, ya perlu 3500 agen, tinggal dibesarkan saja faktor pengalinya, mau yang mana.
Ini yang paling enak, karena agen stok barang juga, ambil langsung dari perusahaan, perusahaan yang kirim ke agen, ga usah lewat kita sama sekali..
Kalau telaten ngajar agen, maka bisa tuh bebas waktu dan bebas finansial dalam waktu kita kerjakan 3-5 tahunan bisnis ini.
Memang kita capeknya di pelatihan, sampai agennya pinter jualan di kotanya, sampai agennya bisa cari reseller lagi, dan bisa didik cabang baru lagi..
MLM mengatur semuanya jadi jauh lebih mudah dengan pendidikan yang terstruktur dan rapi untuk semua agen yang baru bergabung.
Belum bisa membina?
Masukkan pelatihan yang disiapkan perusahaan dan leader2.
Kunci BISNIS adalah di SISTEM.
- bisnis konvensional : Buat Sistem
- franchise : Beli Sistem
- MLM : IKUT SISTEM
Semua bisnis, pasti punya banyak cabang, pasti punya banyak reseller.
Kami barusan dari Cruise, semua tour guide mesti ajak kami mampir di toko tertentu yang tidak kami harapkan haha..
Tour guide ini pun berfungsi sebagai 'reseller' / 'calo', dia dapat fee kalau kami belanja di toko yang dia referensikan..
Semua bisnis running well dan besar karena sistem reseller dan cabang yang banyak.
Diatur dengan rapi oleh sistem pendidikan yang terstruktur.
Saya sekarang begitu mengerti konsep MLM, sudah tidak antipati lagi.. Bahkan saya mempelajari bahwa semua negara maju sekarang pasti banyak MLM berkembang di sana, karena mereka sudah open minded, dan mengerti bahwa MLM itu hanyalah strategi pemasaran yang luar biasa keren, karena bisa buka banyak cabang, tanpa modal besar, keren kan?
Mau belajar bisnis sebelum buka bisnis sendiri?
Ikut MLM yang BAIK, dengan SISTEM PENDIDIKAN yang rapi. Anda jadi mengerti bagaimana buka bisnis yang benar.
Mindset, mental, ilmu pebisnis, bisa Anda pelajari di MLM dan Anda terapkan di bisnis Anda juga..
Pasti bisnis Anda running well juga..

Kalau Anda suka Self Employee, semua dikerjakan sendiri, kulakan, jualan, packing, kasir sendiri, bahkan kirim sendiri, saatnya perlu bergeser ke kuadran bisnis, supaya ga mati hidup cuma punya satu toko dan hidup di toko..

Belajar bisnis paling murah di mana?
MLM 

Sekolah bisnis dengan mentoring rata2 berbayar 5-13 juta..
Bahkan ada yang 100 juta..
Enakan juga di MLM, konsultasi dan mentoring gratis ya kan?
Tugas kami berat memang, tapi kami suka, karena apa yang kami ajarkan mencerdaskan kehidupan bangsa..



Banyak yang bersyukur karena dapat ilmu yang sangat banyak di Varash, bener kan teman2 yang lagi baca status ini?
Merasa so happy ketemu Varash nggak? 

Ditulis oleh : JANE CHRISTINA - MALANG
No comments:
Post a Comment