Tabel perbandingan obat resep dokter (obat kimia) vs suplemen kesehatan (seperti Agiboost) dari sisi manfaat, cara pikir, reaksi, dan risiko:
✅ Tabel Perbandingan
Aspek |
Obat Resep Dokter (Obat Kimia) |
Suplemen Kesehatan (Agiboost) |
Manfaat Utama |
Mengobati penyakit atau gejala
spesifik. Bersifat kuratif (menghentikan/menekan penyakit). |
Mendukung kesehatan,
meningkatkan daya tahan tubuh, memperbaiki kekurangan nutrisi,
membantu pemulihan. Bersifat preventif & suportif. |
Cara Pikir (Mindset) |
Fokus pada penyembuhan cepat.
Pasien biasanya mencari solusi instan untuk gejala/penyakit. |
Fokus pada pencegahan &
pemeliharaan kesehatan jangka panjang. Investasi untuk tubuh agar tidak
mudah sakit. |
Reaksi pada Tubuh |
Bekerja cepat dan langsung
menargetkan organ/penyebab penyakit, tetapi kadang mengganggu organ lain. |
Menyeimbangkan fungsi tubuh, memperbaiki metabolisme,
memperkuat imunitas secara bertahap. Hasil terlihat dalam jangka menengah-panjang. |
Risiko & Efek Samping |
Ada risiko efek samping
(gangguan lambung, ginjal, hati), terutama bila dikonsumsi berlebihan atau
tanpa pengawasan dokter. |
Umumnya lebih aman, risiko
rendah bila sesuai dosis. Namun, bukan pengganti obat untuk penyakit
serius. |
Regulasi & Kontrol |
Wajib melalui uji klinis ketat
dan diresepkan oleh tenaga medis. |
Terdaftar BPOM kategori
suplemen/herbal, fokus pada keamanan konsumsi, bukan klaim penyembuhan
penyakit berat. |
Orientasi Penggunaan |
Jangka pendek sampai gejala hilang atau penyakit
sembuh. |
Jangka panjang sebagai pola hidup sehat dan
mendukung pemulihan. |
Kesimpulan Penting
- Obat
Resep Dokter →
Pilihan utama saat kondisi akut atau penyakit serius.
- Suplemen
(Agiboost) →
Pilihan untuk pencegahan, pemulihan, dan mendukung terapi
medis agar hasil lebih optimal.
- Keduanya
bisa saling melengkapi, bukan saling menggantikan.
No comments:
Post a Comment