Wednesday, June 28, 2023

Benarkah ??? Penghasilan semakin meningkat sementara ketentraman jiwa semakin berkurang ???

 Benarkah ???

Penghasilan semakin meningkat sementara ketentraman jiwa semakin berkurang ???


Perhatikan beberapa faktor Penyebabnya


1. Fokus pada Materi dan Kehidupan Konsumtif: 

Dalam masyarakat yang penghasilannya meningkat, individu mungkin lebih terfokus pada pencapaian materi dan gaya hidup yang konsumtif. 

Mereka mungkin terjebak dalam siklus kerja yang sibuk dan mengejar kekayaan material, yang dapat mengabaikan kebutuhan emosional, spiritual, dan kesejahteraan mental mereka.



2. Tekanan dan Stres: 

Peningkatan penghasilan seringkali disertai dengan peningkatan tanggung jawab, harapan, dan tekanan. 

Individu mungkin merasa terjebak dalam persaingan, bekerja lebih keras, atau memiliki tanggung jawab yang lebih besar, yang dapat menyebabkan stres, kelelahan, dan kekurangan waktu untuk merawat kesejahteraan jiwa mereka.



3. Perubahan Nilai dan Prioritas: 

Ketika penghasilan meningkat, individu mungkin mengalami perubahan nilai dan prioritas. 

Mereka mungkin lebih terfokus pada pencapaian material dan kesuksesan ekonomi daripada kebahagiaan, kepuasan pribadi, hubungan interpersonal, atau pengembangan pribadi. 

Perubahan ini dapat mengurangi ketentraman jiwa secara keseluruhan.



4. Kurangnya Keseimbangan Hidup: 

Ketika individu terlalu fokus pada karier atau pencapaian finansial, mereka mungkin mengabaikan aspek-aspek penting lainnya dalam hidup mereka, seperti waktu bersama keluarga dan teman, waktu luang, aktivitas yang bermanfaat secara pribadi, dan perawatan diri. 

Kurangnya keseimbangan hidup ini dapat menyebabkan kekurangan ketentraman jiwa.



5. Persepsi Komparatif dan Kesenjangan Sosial: 

Meskipun penghasilan meningkat secara keseluruhan, individu mungkin merasa tidak puas atau tidak bahagia karena mereka membandingkan diri mereka dengan orang lain yang memiliki lebih banyak kekayaan atau prestasi. 

Persepsi komparatif ini dapat menciptakan ketidakpuasan dan mengurangi ketentraman jiwa.


Penting untuk diingat bahwa ketentraman jiwa adalah pengalaman yang sangat individual dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Selain pencapaian materi, penting bagi individu untuk mencari keseimbangan dalam kehidupan, menjaga kesehatan mental dan emosional, memiliki hubungan yang bermakna, mengejar minat dan aktivitas yang memberi kepuasan, serta menghargai momen kecil dalam hidup. 

Juga, penting untuk mencari dukungan profesional jika merasa kesejahteraan jiwa terganggu atau mengalami masalah kesehatan mental yang serius.

Tuesday, June 27, 2023

Tulus dalam membantu orang lain tanpa motivasi untuk mencari keuntungan pribadi

Tulus dalam membantu orang lain tanpa motivasi untuk mencari keuntungan pribadi

 


Tips yang dapat membantu Anda menjadi tulus dalam membantu orang lain tanpa motivasi untuk mencari keuntungan pribadi:


1. Cari alasan yang tulus: 

Pertama-tama, cari alasan yang tulus mengapa Anda ingin membantu orang lain. 

Fokuslah pada manfaat yang dapat diberikan kepada mereka, bukan pada keuntungan yang mungkin Anda dapatkan. 

Misalnya, ingin membuat perbedaan positif dalam kehidupan seseorang atau membantu meringankan beban mereka.


2. Berlatih empati: 

Usahakan untuk memahami dan merasakan apa yang sedang dirasakan oleh orang lain. 

Cobalah melihat situasi dari sudut pandang mereka dan mencoba memahami perasaan, kebutuhan, dan keinginan mereka. 

Hal ini akan membantu Anda terhubung dengan orang lain secara lebih mendalam.


3. Jadilah pendengar yang baik: 

Salah satu cara terbaik untuk membantu orang lain adalah dengan mendengarkan mereka dengan penuh perhatian. 

Biarkan orang tersebut menceritakan pengalaman, masalah, atau kekhawatirannya tanpa interupsi. 

Tunjukkan minat dan empati, dan berikan dukungan yang diperlukan.


4. Jaga kejujuran: 

Penting untuk tetap jujur dan transparan dalam niat dan tindakan Anda. 

Pastikan bahwa motivasi Anda benar-benar murni dalam membantu orang lain, dan hindari memanipulasi situasi untuk keuntungan pribadi.


5. Sisihkan waktu dan sumber daya: 

Untuk menjadi tulus dalam membantu orang lain, Anda perlu meluangkan waktu dan sumber daya Anda dengan sungguh-sungguh. 

Tetapkan prioritas untuk membantu orang lain, dan luangkan waktu untuk memberikan dukungan atau melakukan tindakan nyata yang bermanfaat bagi mereka.


6. Tanamkan rasa syukur: 

Bersyukurlah atas kesempatan untuk membantu orang lain dan melihat dampak positif yang dapat Anda ciptakan dalam hidup mereka. 

Berfokus pada rasa syukur akan membantu menjaga niat Anda tetap tulus dan menghindari sikap yang mencari pengakuan atau imbalan atas bantuan yang Anda berikan.


7. Jaga privasi dan rahasia: 

Saat membantu orang lain, sangat penting untuk menjaga privasi dan rahasia mereka. 

Hormati kepercayaan yang mereka berikan kepada Anda dan hindari mengungkapkan informasi pribadi tanpa izin mereka.


8. Hindari menghakimi: 

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki latar belakang, nilai, dan kepercayaan yang berbeda. 

Hindari menghakimi atau menilai mereka berdasarkan pandangan pribadi Anda. 

Fokuslah pada memberikan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.


9. Jangan memaksakan bantuan: 

Meskipun Anda memiliki niat yang baik, beberapa orang mungkin tidak ingin menerima bantuan atau mungkin memiliki cara mereka sendiri dalam menghadapi masalah. 

Hormati keputusan mereka dan hindari memaksakan bantuan jika tidak diinginkan.


10. Terima kasih dan bersyukur: 

Setiap kali Anda memberikan bantuan atau membuat perbedaan bagi orang lain, hargai kesempatan tersebut. 

Bersyukurlah atas kepercayaan yang diberikan kepada Anda dan kesempatan untuk memberikan dampak positif dalam hidup orang lain.


Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk membantu orang lain dengan tulus dan tanpa motivasi mencari keuntungan pribadi. Selamat berbuat baik!

Saturday, June 24, 2023

Modal utang? Pikirkan lagi..

 Modal utang? Pikirkan lagi..

🔴
By: Profit Maker


Bisnis memang identik dengan modal, sebagian orang yang merasa ngga punya modal, maka hal pertama yg dicari adalah UtANG
Setiap kali sy menulis atau menyampaikan “jangan utang untuk modal” terjadi kontroversi.
Yaa.. terutama teman2 yang mewajarkan utang akan melawan idealisme ini.
Dalam kesempatan ini saya coba untuk membahas kondisi kebanyakan orang yang berfikir “pengen banget bisnis tapi ngga punya modal”.
Naa..
Seandainya orang yg pengen bisnis trus ngga punya modal, dapat pinjaman modal misal 100juta.
Pertanyaan berikutnya:
Dipakai apa uang itu?
(Saya banyak sekali ketemu orang yg pinjam uang bank, ketika cair yang diprioritaskan adalah membayar utang sebelum nya)
Pertanyaan berikutnya:
Uang utangan itu berapa lama bertahan?
Sebulan, setahun, dia tahun atau berapa lama.. sedangkan tujuan bisnis bukan menghabiskan uang modal, tetapi melipatkan nya.
Naa..
Seringkali orang mengambil keputusan keuangan melebihi kemampuan nya sesungguhnya.
Kalau bisnis kita hari ini omsetnya 100rb perhari, ketika kita dapat pinjaman 100juta.. bisakah kita menyusun rencana yang matang dan realistis?
Ingat kemampuan kita cuman menghasilkan omset 100rb / hari.. ketika ada pinjaman 100jt maka kemampuan kita dipaksa menghasilkan omset yg lebih besar.
Gimana angsuran nya, gimana pelunasan nya?
Saya ngga ngomong riba dulu kali ini, itung2an aja jujur..
Yuk jujur anda jawab.. pernah ngga anda bayar angsuran pakai uang modal (padahal modal itu utang).
Jadi mau kita debat seperti apa, jujur aja bahwa sebenarnya bisnis anda belum cukup profit, sehingga kita bergikir perlu pinjaman dan itu hanyalah jebakan pikiran.
Saya kasih kunci yang sekali lagi mesti anda catat. Bahwa “modal anda ngga ada hubungan nya dengan keuntungan”.
Misal penjual cilok di depan sekolah, pakai gerobak dikasih pinjaman 1Milyar.. apa yang akan terjadi?
Jika anda berfikir pinjaman adalah bantuan, waaah itu luar biasa..
Tapi ingat bahwa pinjaman modal bukan bantuan, ada angsuran setelah itu, dan harus lunas serta harus menguntungkan.
Pemberi modal pun berfikir keluar uang 1Milyar balik berapa lama, untung berapa banyak.
Seringkali orang latah.. pinjamin saya modal lah.
Dia lupa, kalau seharusnya dia belajar cari keuntungan dari nominal kecil dulu.
Jangan pernah berfikir bahwa menghasilkan keuntungan itu mesti punya modal.
Kalau orang ngga mahir menghasilkan keuntungan yaa ngga bisa aja, bukan berarti karena dia ngga punya modal.
Dikasih modal bagaimanapun, ngga punya dia skill untuk menghasilkan keuntungan.
Bisnis yang bagus, adalah bisnis yang keuntungan nya bisa diputar kembali menjadi modal.
Kalau belum bisa seperti itu, berarti belum bagus.
Naa.. kalau bisnisnya margin tipis bagaimana?
Semakin tipis margin keuntungan, maka bisnis tersebut tidak ditujukan untuk orang yang ngga punya modal, sekarang coba kita hitung kalau margin tipis dipaksakan pakai modal bank atau investor, maka keuntungan tipis tersebut harus juga dibagi lagi untuk investor atau untuk bayar bunga.
Sy sering ketemu banyak suplier / grosir yang pada akhirnya modalnya terkikis.
Sebenernya banyak orang yg modalnya terkikis gara2 harus bayar angsuran, cuman seringkali ngga dibicarakan (malu).
Pada prinsipnya begini:
Bisnis yang bagus keuntungan nya bisa diputar kembali menjadi modal.. kalau belum yaa berarti belum bagus.
Dan..
Bagi anda yg merasa ngga punya modal, pilihlah bisnis2 yang margin nya tebal, supaya leluasa memutar keuntungan nya untuk memperbesar skala bisnis.
Salam Lunas
(ARLI KURNIA)

Untuk dipikirkan ulang : Catatan saya saat ikut Varash Turbo Training - Maret 2023 di MANADO

Kutipan2 saya saat VTT ,

(Teman2 yang ikut boleh menambahkan kutipan-kutipannya di kolom komentar)



✓ Sampling, Sharing, Servicing (Seni membangun omzet)


✓ Mental Calo, Mental Pengemis, Mental Krupuk


✓ ide (yang dikerjakan) mendatangkan uang

(Rajin mikir)


✓ Sukses tidak melihat SARAP 


✓ Penentu Sukses 

~ Keinginan yang kuat  (hasrat, harus)

~ Menggebu-gebu

~ Haus & Lapar terhadap yang kita inginkan

~ uji keinginan, mesti benar ingin.


✓ One More Round


✓ SENI membangun Keyakinan

~ Lihat yang baik (isi waktu mencari info baik)

~ Dengar yang baik (belajar dari yang terbaik)

~ Ucapkan yang baik (katakan Bisa, Mau)

~ Rasakan/nikmati dengan baik


✓ Setiap batasan-batasan yang dibuat manusia bisa dilampaui,

Kecuali batas dari TUHAN. 


✓ Everything is possible


✓ Memacu diri untuk mencari Cara agar keinginan terwujud jadi kenyataan.

Yakin dengan diri anda sendiri !


✓ Keyakinan-Pikiran-Tindakan-hasil


Level keyakinan naik, semua naik

INFINITY ⭕


✓ Kunang-kunang menyala saat Terbang

(Tiada Aksi, Tiada Prestasi)


✓ Lakukan 100% niat atau tidak sama sekali


✓ 2x lipat tindakan, lakukan dengan semangat


✓ Orang yang paling miskin adalah orang yang mati semangat.


✓ Tindakan berubah = hasil berubah


✓ Lawan kemalasan, lawan terus kemalasan!

Karena kemalasan adalah penyebab Utama dari Kemiskinan.

(malas mikir, malas belajar, malas praktek)


✓ Waktu adalah Nyawa

Gunakan dengan bijak

Habiskan dengan berguna


✓ Jadilah Pemimpin hebat, pimpin diri sendiri, berani ambil keputusan.


✓ Hallo, Maju terus,  hajar terus, tatap kedepan, 

1 kepala 200rb


✓ Makin sering pertemuan, makin hidup bisnisnya

Nafas bisnis makin panjang.

Karena Bisnis kita adalah bisnis SDM


✓ Follow data based

✓ Mengundang orang yang TEPAT !

✓ Garansi uang kembali

Cukup sekali seumur hidup

Masalah Utama : Tidak mau Investasi waktu untuk Belajar

Masalah Utama : Tidak mau Investasi waktu untuk Belajar
....

NEGATIF DENGAN MLM ?

Sama.. saya dulu juga demikian haha..
Kalau ada orang yang lama ga ketemuan, tiba2 menyapa dan bilang 'kangen', wah ini kalau ga orang MLM ya mesti asuransi..

Saya merasa orang MLM dan asuransi adalah orang yang tidak tulus dan suka bikin ilfeel..

Namun setelah saya 'terjerumus' ke sebuah MLM yang benar pada tahun 2003, barulah saya mengerti konsep MLM yang benar..
Sebenarnya MLM itu tidak berbeda dengan strategi BISNIS lainnya, yaitu buka CABANG.
Seperti bisnis konvensional, buka CABANG rumah makan, buka CABANG hotel, buka CABANG toko.
Bisnis pasti BUAT SISTEM, karena owner tidak akan mau jaga tokonya sendirian, tentunya dia tidak jaga kasir restorannya sendirian, tidak di depan front office hotelnya sendirian..
Pasti owner didik orang untuk pimpin cabangnya di kota itu sampai running well.
Hanya saja kalau bisnis konvensional, MODALNYA BESAAARR dan kerumitannya ngurus pegawai jadi banyak sekali..
Trial error luar biasa banyak, tingkat kegagalan juga sangat tinggi, karena modalnya besar, minimal milyaran, resikonya juga besar..
Sistem bisnis yang lagi marak berikutnya adalah FRANCHISE, contoh McD, atau yah lihatlah MIXUE yang begitu menjamur, katanya tiap ruko kosong, sebentar lagi ada MIXUE hehe..
Mixue ini sudah sangat terkenal, sistemnya sudah jadi, tinggal ikut saja sistemnya pasti bisa running well.
Kakak saya buka salah satu cabang MIXUE di Karanglo, saya sempat belajar2 bagaimana sebuah Franchise mendidik CABANGnya.. Ada dong sistem pendidikannya, supaya semuanya persis sama, resepnya ga dikasi sih, tapi es krimnya bahannya sudah dibuatkan, tinggal buat dengan CARA YANG BENAR, mesti jadi, tinggal ajarkan sistem pelayanannya, dsb.
Kuncinya BELI sistem, dan ikut sistem, pasti jalan..
Modalnya besar juga, tidak kurang dari 850 juta untuk mendapatkan hak franchise seperti MIXUE, belum modal tempatnya ya..
Sejujurnya saya selalu tertarik membuka salah satu Franchise, karena sistem yang sudah jadi itu uenak.. Tapi modalnya BESAR, maka tunggu dulu..
Bisnis yang tidak banyak modal ada nggak sih?
Nah itulah MLM.
MLM ini mirip franchise tapi mini..
Modalnya relatif kecil, kalau di Varash untuk hak keagenan ada yang 500rb, ada yang dengan stok, keagenan Varash untuk free ongkir seluruh Indonesia hanya 3 juta.
Setelah jadi agen Varash, kita dididik untuk menjadi seorang pengusaha.
Kalau mau jualan saja, training 3 hari mungkin cukup lah..
Belajar saja product knowledge, cara balur, beresss...
Tapi kalau Anda mau BUKA CABANG, nah Anda perlu SEKOLAH BISNIS dulu, karena Anda harus punya mindset dan mental pebisnis, baru bisa mendidik orang menjadi pebisnis.
Semua bisnis tentu saja mengandalkan OMZET.
Misal Anda mau punya income 1 Milyar per bulan, bisa dengan cara :
1. Jualan sendirian, pake pegawai yang buanyak, pake sales, tukang packing, admin yang banyak, iklan yang kenceng secara masif di berbagai sosmed : FB, IG, Tiktok, shopee, toped, google dan youtube.
Jual eceran memang enak, laba 20%.
Anda mungkin bisa ngomzet 10 M sendirian, laba anggaplah 2 M, untuk bayar iklan, pegawai, dll, maka laba bersihnya dapat 1 M sebulan.
2. Cari reseller, bagi hasil dengan reseller.
Anda jualkan barang saya ya, labanya per produk 20% nih, Anda saya kasi 10% ya, saya 10%.
Kalau punya reseller, omzet jadi perlu 20 M, untuk mencapai angka 1M, tapi enak ga kerja sendirian kan..
Cari dropshipper yang banyak, running juga bisnisnya..
Kasi admin dan tukang packing, kalau pengen bebas jalan2..
3. Bentuk keagenan lagi, laba dari per agen mungkin cuma 3%. Maka kita perlu omzet sekitar 35 M, untuk dapat income 1 M per bulan.
Anggaplah semua agen kayak saya, omzet ngecer Varash 100 juta per bulan, maka Anda perlu 350 agen dengan kemampuan jual yang hebat, maka bisa dapat income 1M.
Jika agen bisa jual 10 juta saja per bulan, ya perlu 3500 agen, tinggal dibesarkan saja faktor pengalinya, mau yang mana.
Ini yang paling enak, karena agen stok barang juga, ambil langsung dari perusahaan, perusahaan yang kirim ke agen, ga usah lewat kita sama sekali..
Kalau telaten ngajar agen, maka bisa tuh bebas waktu dan bebas finansial dalam waktu kita kerjakan 3-5 tahunan bisnis ini.
Memang kita capeknya di pelatihan, sampai agennya pinter jualan di kotanya, sampai agennya bisa cari reseller lagi, dan bisa didik cabang baru lagi..
MLM mengatur semuanya jadi jauh lebih mudah dengan pendidikan yang terstruktur dan rapi untuk semua agen yang baru bergabung.
Belum bisa membina?
Masukkan pelatihan yang disiapkan perusahaan dan leader2.
Kunci BISNIS adalah di SISTEM.
- bisnis konvensional : Buat Sistem
- franchise : Beli Sistem
- MLM : IKUT SISTEM
Semua bisnis, pasti punya banyak cabang, pasti punya banyak reseller.
Kami barusan dari Cruise, semua tour guide mesti ajak kami mampir di toko tertentu yang tidak kami harapkan haha..
Tour guide ini pun berfungsi sebagai 'reseller' / 'calo', dia dapat fee kalau kami belanja di toko yang dia referensikan..
Semua bisnis running well dan besar karena sistem reseller dan cabang yang banyak.
Diatur dengan rapi oleh sistem pendidikan yang terstruktur.
Saya sekarang begitu mengerti konsep MLM, sudah tidak antipati lagi.. Bahkan saya mempelajari bahwa semua negara maju sekarang pasti banyak MLM berkembang di sana, karena mereka sudah open minded, dan mengerti bahwa MLM itu hanyalah strategi pemasaran yang luar biasa keren, karena bisa buka banyak cabang, tanpa modal besar, keren kan?
Mau belajar bisnis sebelum buka bisnis sendiri?
Ikut MLM yang BAIK, dengan SISTEM PENDIDIKAN yang rapi. Anda jadi mengerti bagaimana buka bisnis yang benar.
Mindset, mental, ilmu pebisnis, bisa Anda pelajari di MLM dan Anda terapkan di bisnis Anda juga..
Pasti bisnis Anda running well juga..🥰
Kalau Anda suka Self Employee, semua dikerjakan sendiri, kulakan, jualan, packing, kasir sendiri, bahkan kirim sendiri, saatnya perlu bergeser ke kuadran bisnis, supaya ga mati hidup cuma punya satu toko dan hidup di toko..😅
Belajar bisnis paling murah di mana?
MLM 😉
Sekolah bisnis dengan mentoring rata2 berbayar 5-13 juta..
Bahkan ada yang 100 juta..
Enakan juga di MLM, konsultasi dan mentoring gratis ya kan?
Tugas kami berat memang, tapi kami suka, karena apa yang kami ajarkan mencerdaskan kehidupan bangsa..🥰❤️
Banyak yang bersyukur karena dapat ilmu yang sangat banyak di Varash, bener kan teman2 yang lagi baca status ini?
Merasa so happy ketemu Varash nggak? 🤩

Ditulis oleh : JANE CHRISTINA - MALANG

ZONA NYAMAN

Saat keluar dari comfort zone ke learning zone, pasti terasa tidak nyaman..
Apa itu zona nyaman ?
Zona di mana kita sudah terbiasa dengan pekerjaan kita, atau kalau jualan ya, terbiasa dengan pola sales dan marketing yang lama.
Kalau kita mau maju, kita harus berani keluar dari comfort zone, pindah ke learning zone ðŸ¤©
Kalau kita lagi pusing nih karena kita keluar dari comfort zone, artinya tanda2 kita sedang masuk zona pertumbuhan ðŸ¥°

Reminder :
Tidak ada kenyamanan di zona pertumbuhan
Namun..
Tidak ada pertumbuhan di zona nyaman

Pilih yang mana?

Tetap di zona nyaman tapi hilang ditelan zaman..
Atau
BERTUMBUH dan bergerak naik, mengalami banyak TEROBOSAN dalam hidup ðŸ¤©
It's your choice ðŸ¥°

Komunitas yang baik, akan menolong Anda bisa terus berada dalam zona pertumbuhan ðŸ¥°

Ditulis oleh : JANE CHRISTINA - MALANG

Kita Suci juga Berbicara Tentang RENCANA / TARGET

Kita Suci juga Berbicara Tentang RENCANA / TARGET

Dalam Kitab Suci juga memberikan beberapa ajaran yang menekankan pentingnya membuat rencana dan target sebelum bekerja.

Berikut ini adalah beberapa prinsip yang dapat ditemukan dalam Alkitab:
1. Amsal 21:5:
"Perencanaan hati seorang manusia menjadikan langkah-langkahnya tetap, tetapi langkah-langkah orang yang tergesa-gesa tetap ke arah kebinasaan."
Ayat ini mengajarkan bahwa memiliki perencanaan yang baik dan terorganisir adalah kunci untuk mencapai kesuksesan.
>> Sebelum memulai suatu pekerjaan atau usaha, kita perlu merencanakan langkah-langkah yang akan diambil agar dapat mengarahkan upaya dan sumber daya dengan efektif.
2. Lukas 14:28-30:
Dalam perumpamaan Yesus tentang seorang yang ingin membangun menara, Ia mengatakan, "Sebab siapakah di antara kamu yang hendak mendirikan menara, tidak duduk dahulu dan menghitung biayanya... supaya ia jangan menyelesaikannya dan semua orang yang melihatnya mencemoohnya?"
Ayat ini mengajarkan pentingnya membuat perencanaan yang matang dan menghitung konsekuensi sebelum memulai suatu proyek atau pekerjaan.
>> Memiliki target yang jelas dan mempertimbangkan semua aspek yang terlibat akan membantu kita untuk mencapai kesuksesan.
3. 1 Korintus 14:40:
"Biarkanlah segala sesuatu berlangsung dengan tertib dan dengan baik." Ayat ini mengajarkan pentingnya memiliki struktur dan kerja yang terorganisir dalam segala hal.
>> Membuat rencana dan target sebelum bekerja membantu kita untuk menciptakan keteraturan dan efisiensi dalam tindakan kita.
4. Yakobus 4:13-15:
Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: ”Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung”, sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Sebenarnya kamu harus berkata: ”Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.”
>> Dalam pasal ini, Yakobus mengingatkan kita bahwa kita tidak boleh merencanakan masa depan tanpa memperhatikan kehendak Tuhan.
Ayat ini mengajarkan agar kita merencanakan dengan penuh kesadaran akan keberadaan Tuhan dan ketergantungan kita kepada-Nya.
>> Membuat rencana dan target yang sesuai dengan kehendak Tuhan adalah penting dalam hidup dan bisnis kita.
Dalam kesimpulan, Kitab Suci juga mengajarkan pentingnya membuat rencana dan target sebelum bekerja.
>> Perencanaan yang matang membantu kita untuk mengarahkan upaya dan sumber daya dengan efektif, menghitung konsekuensi, menciptakan keteraturan, dan memperhatikan kehendak Tuhan.

NO PLANNING - NO TARGET - NO PROGRESS - NO SUCCES

Dengan menjalankan prinsip-prinsip ini, kita dapat membangun fondasi yang kokoh untuk kesuksesan dalam pekerjaan dan bisnis kita.

--- Ayuk Mulai menyusun rencana dan target Bisnisnya ----

Kenapa mesti ada TARGET PENJUALAN ???

 Target Penjualan ???

Kalau Kita pingin bisnisnya terus tumbuh dan pingin jualannya
makin laris, maka biasakanlah untuk memiliki target penjualan
setiap bulan.
Buat apa???
1. Alasannya agar bisnis ada tujuannya, ada arahnya, jelas mau dibawa kemana.
2. Karena tanpa tujuan yang jelas, maka semua hal yang dilakukan akan terasa benar, padahal bisa saja saat itu sedang salah lho.
Nah dengan adanya target, maka kita jadi punya patokan.
Kalau hasil bisnis makin jauh dari target, maka artinya ada hal-hal yang perlu diperbaiki.
Dan kalau hasil bisnis makin dekat dengan target, maka artinya ada hal-hal yang harus dipertahankan dan ditingkatkan.
Contohnya misal target penjualan 100 juta per bulan.
Dibulan sebelumnya hasilnya 70 juta, eh ternyata bulan ini hasilnya hanya 30 juta.
Turun kan?
Nah kalau makin jauh dari target, maka artinya ada yang perlu segera diperbaiki.
>> Begitulah enaknya punya target penjualan, bisa dijadikan kesimpulan apakah bisnisnya sedang benar atau sedang salah.
Dan biasanya, kalau bisnis tanpa target yang jelas, maka orangnya akan rentan malas-malasan. Iya kan?
>> Jualan dapat berapapun gak masalah, padahal disitulah masalah sebenarnya, hehe
Bisa dikatakan, bisnis tanpa target itu seperti buang-buang waktu.
>> Mohon maaf, orang yang tidak punya target penjualan, maka tidak akan sadar kalau hari berganti hari, bulan berganti bulan, bahkan
tahun berganti tahun.
Tau-tau waktunya lewat gitu aja.
>> Karena itu, milikilah target penjualan yang jelas. Jangan mau jalankan bisnis tanpa kejelasan target.
Pokoknya semakin jelas targetnya, maka bisnis akan semakin mudah diukur apakah sedang bertumbuh atau jalan ditempat.
>> Masalahnya, kebanyakan orang tidak berhasil mencapai target penjualannya.
Nah kenapa begitu?
Emang bagaimana cara mencapai target penjualan?
Kita sambung Sharing ini ya hari berikutnya,......................
@everyone

Kumpulan Catatan dan Kutipan yang diterima saat belajar dari guru - guru kehidupan

 Kumpulan Catatan dan Kutipan yang diterima saat belajar dari guru - guru kehidupan

10 Skrip Chat WhatsApp & Messenger untuk Prospek AGiBoost

  ✅ 10 Skrip Chat WhatsApp & Messenger untuk Prospek AGiBoost 1. Skrip Awal (Salam & Engagement) Hai Kak 👋   Makasih s...